Sejak
digulirkannya program Samisake tahun 2011 oleh Gubernur Jambi Hasan
Basri Agus, hingga tahun 2013 ini telah berhasil menekan angka penduduk
miskin hingga 5,29 persen dari 7,90 persen yang terdata.
Program
Satu Milyar Satu Kecamatan –Samisake yang menjadi andalan Gubernur
Hasan Basri Agus untuk menuntaskan Kemiskinan di Provinsi Jambi yang
kini sudah masuk dalam tahun ketiga, menjadi daya tarik tersendiri bagi
daerah lain , bahkan beberapa Provinsi di Indonesia mengadopsi program
tersebut untuk diterapkan di wilayahnya masing-masing.
Hal
itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Program Samisake 2013 yang
dihadiri para Kepala Bapedda dan 101 Camat se-Provinsi Jambi Kamis
(5/9) lalu di Bappeda Provinsi Jambi. Kepala Unit Pengelola Teknis
Bappeda (UPTB) Provinsi Jambi, Edy Sukarno kepada RRI menyebut, tidak
sedikit provinsi lain yang belajar ke Jambi mengenai program ini.
Misalnya, DPRD Provinsi Jawa Barat , Bangka Belitung, Bengkulu dan
beberapa daerah lainnya sengaja datang ke Jambi untuk mempelajari
program ini.
Edi
Sukarno juga mengatakan, Dalam laporan yang diterima pihak Bappeda
terhadap program Samisake di Provinsi Jambi sudah ada 16 kecamatan yang
sudah menyelesaikan program bedah rumah. Dalam arti kata tidak ada lagi
rumah yang tidak layak huni di 16 kecamatan tersebut. Meski demikian
menurut Edi Sukarno bukan berarti kecamatan tersebut tidak mendapat
kuncuran dana samisake tapi lebih difokuskan ke program lain seperti
program pendidikan, peningkatan usaha-usaha ekonomi masyarakat.
Menurut
Edi Sukarno, Rapat kordinasi Program Samisake 2013, membahas program
dan evaluasi dan bagi camat yang yang tidak serius melaksanakan program
akan dicari kendala dilapangan. Berdasarkan data sejak tahun 2011
digulirkannya program samisake hingga kini telah berhasil menekan angka
penduduk miskin hingga 5,29 persen dari 7,90 persen yang terdata.
(ES_7/9/13_06)
Sumber : http://www.rrijambi.co.id/index.php/indeks-berita/politik-pemerintahan/396-realisasi-program-samisake
0 komentar:
Posting Komentar